Ad (728x90)

Kamis, 16 Juli 2009

KESEHATAN

SEHAT SEPANJANG HAYAT
Kesehatan merupakan anugerah Allah yang tak ternilai, Sejak awal kita sama – sama memahami bahwa islam sangat memperhatikan dan menanamkan kepada manusia untuk hidup sehat baik secara promotif, prefentif maupun protektif, hal ini bisa kita pahami dengan adanya penanaman gaya hidup bersih dan suci sebagai persyaratan kelangsungan peribadatan kita kepada sang Khalik Allah SWT, sebagai contoh kita perintahkan untuk membersihkan hadast kecil dengan ambil air wudlu dan hadats besar dengan mandi janabah dan masih banyak lagi ritual kebersihan yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan nyata. islampun juga melarang prilaku – prilaku kotor misalnya minum minuman yang memabukkan, narkotika dan sejenisnya, termasuk juga pergaulan bebas (free sex) yang telah nyata menimbulkan penyakit AIDS. Namun dalam islam ibadah bukan berarti penyiksaan diri dan mengabaikan kesehatan, suatu ketika datang kepada Rosulullah SAW beberapa sahabat. Ada yang mengutarakan niatnya untuk berpuasa tanpa berbuka, ada pula yang ingin shalat malam tanpa tidur. Rasulullah SAW menolak keinginan itu seraya mengingatkan bahwa badan kita punya haq (untuk beristirahat). Rasulullah SAW sendiri berpuasa tapi juga berbuka, shalat malam selalu di tegakkan, aku bangun tetapi juga tidur katanya.

Organisasi Kesehatan se-Dunia (WHO, 1984) menyatakan bahwa aspek agama (spiritual) merupakan salah satu unsur dari pengertian kesehatan seutuhnya. Bila sebelumnya pada tahun 1947 WHO memberikan batasan sehat hanya dari 3 aspek saja, yaitu sehat dalam arti fisik (organobiologik), sehat dalam arti mental (psikologik/psikiatrik) dan sehat dalam arti sosial; maka sejak 1984 batasan tersebut sudah ditambah dengan aspek agama (spiritual), yang oleh American Psychiatric Association dikenal dengan rumusan “bio-psiko-sosio-spiritual”. Ada Empat faktor utama yang mempengaruhi kesehatan adalah lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan genetik. Bila ditilik semuanya tetaplah bemuara pada manusia. Faktor lingkungan (fisik, sosek, biologi) yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap status kesehatan tetap saja ditentukan oleh manusia. Manusialah yang paling memiliki kemampuan untuk memperlakukan dan menata lingkungan hidup. Dengan demikian manusialah yang sangat mungkin memiliki kesempatan dalam mewujudkan kehidupan yang sehat, karena setiap tindakan individu manusia akan berpengaruh bagi kelangsungan kehidupan alam maka untuk mewujudkannya kehidupan yang sehat sepanjang hayat diperlukan tiga hal berikut ini :

1.Keseimbangan
Dalam melakukan sesuatu hendaklah kita tidak berlebihan, agar tidak menimbulkan masalah baru yang bersifat merugikan diri kita sendiri. Termasuk dalam hal menjaga kesehatan tubuh kita, misalnya kita makan hendaklah secukupnya, kekurangan makan menimbulkan penyakit, kelebihanpun mneimbulkan peyakit, maka sebaiknya kita bisa secara teratur dan seimbang baik kadar gizinya dan porsinya. Mari kita perhatikan pesan Ilahi berikut ini :
Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang. (Al Infithaar : 7)

Begitu indah Allah memberikan pandangan kepada kita tetang fisik tubuh kita, bahwa bentuk tubuh kita sangatlah sempurna atau seriang kita kenal dengan ahsani takwim (sebaik-baik ciptaan). Subhanallah, begitu murahnya Allah yang telah menciptakan dengan sempurna, tinggal bagaimana kita mensyukurinya dengan menjaga keseimbangan tubuh kita yang begitu kompleks. Selanjutnya mari kita cermati pesan Ilahi di bawah ini :

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (7:31)

Sederhana adalah gambaran yang sangat mudah kita mengerti untuk menggambarkan tidak berlebih-lebihan dalam melakukan sesuatu. Allah SWT sangat menegaskan agar dalam berpenampilan dan mengkonsumsi sesuatu tidak secara berlebih – lebihan atau secukupnya/sepantasnya.

2.Makanan Halal dan Baik (Heginis dan bergizi)

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Al Baqoroh:168)

Seruan Allah kepada kita yang satu ini sepertinya sudah sangat kita pahami yakni senatiasa makan makanan yang dihalalkan oleh Allah dan bernilai baik. Halal dan baik (toyibah) sepertinya sudah menjadi nilai standart makanan bagi kaum muslim jika kita menginginkan keamanan bagi tubuh kita dan kenyamanan bagi hati kita dalam mengkonsumsi sesuatu. Nilai halal boleh jadi kita telah sama – sama paham kriterainya, namun nilai baik (toyib) perlu kita hayati secara mendalam karena kata “toyibah” disini adalah mengandung nilai yang sangat luas tentunya dalam tataran kesehatan makanan. Makanan yang bergizi adalah makanan yang cukup kualitas dan kuantitasnya serta mengandung unsure yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Adapun makanan yang higenis adalah sesuatu yang sangat baik bagi tubuh atau yang tidak merusak tubuh mungkin itu deskripsi secara gampang. Adapun untuk menjaga agar makanan yang halal dan toyibah (bergizi dan Higenis) dapat kita konsumsi dengan efektif dan berdampak baik marilah kita perhatikan pola makan yang benar, yang pertama, adalah sebaik – baiknya makanan yang kita makan hendaknya kita melakukan dengan benar, adapun pola makan yang benar pertama tentunya seorang muslim hendaklah memulainya dengan basmallah atau berdo’a, selanjutnya kunyahlah sampai halus agar enzim berfungsi dengan baik karena enzim merupakan biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi), kemudian janganlah langsung minum ketika habis makan, agar seluruh makanan langsung tersebar keseluruh tubuh, minumlah 1 jam setelah makan.
3.Olah Raga
Dalam islam berolah raga bukanlah hal yang haram, namun jika dalam prakteknya bercampur dengan judi maka perbuatan itulah yang diharamkan. Sejak awal Rosulullah sudah memberikan isarat agar umat islam menjadi manusia yang “bastotan fil Ilmi wa Jismi” (Luas ilmunya dan Perkasa Tubuhnya). Inilah personifikasi umat yang menurut pandangan Allah memiliki wibawa dan salah satu kelayakan seorang pemimpin. Ada sebuah penemuan terbaru bahwa “ olah raga bekerja lebih baik dibanding kalsium dalam pembentukan tulang yang sehat dan kuat”, hal ini ditemukan oleh Tom Lioyd, Phd, seorang epidemiologist di Penn State university Callege of Medicate. Oleh karena itu oalh raga sangat penting bagi pertumbuhan tulang kelancaran aliran darah kita.

Menjaga kesehatan adalah merupakan bentuk syukur kita kepada Allah yang telah menganugerahkan kepada kita tubuh yang sempurna, janganlah kita merusaknya dengan konsumsi yang haram dan membahayakan tubuh kita. Untuk itu dengan memperhatikan tiga hal di atas yakni, melakukan sesuatu dengan seimbang dan selaras, mengkonsumsi makanan yang halal dan baik yang dapan menjaga kestabilan jiwa dan raga dan berolahraga secara teratur untuk menjaga keseimbangan aliran darah serta pembentukan tulang secara kuat dan sehat. Rosulullah berpesan kepada kita menjaga kesehatan kita sebelum sakit, maksudnya mairilah kita mengamalkan standart kesehatan dan menjaga dari hal yang menjadikan kita sakit.

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • Copyright © RAHMATAN LIL ALAMIN 2015
    Distributed By My Blogger Themes | Designed By Templateism