Ad (728x90)

Senin, 27 Agustus 2012

Filled Under:

Mind set

Ide Segar


MUKMIN VISIONER
Oleh : Rofiq Abidin

Sebuah pencapaian besar bermula dari mimpi-mimpi besar, selanjutnya diaktualisasikan  dengan semangat besar dan kerja keras. Tak terkecuali mukmin, pun berangkat dari sebuah visi yang ditanam sejak dini. Sosok nabi visioner yang menjadi panutan segenap manusia adalah Ibrahim AS dan Muhammad SAW, beliau-beliau ini telah menginterprestasikan risalah Allah dengan visi besar, sehingga Peradaban Islam dibangun dari generasi ke generasi. Beliau bersama sahabat setianya memulai dengan membangun sesuatu yang fundamental yakni aqidah, selanjutnya diikuti dengan pembangunan lahiriah, yakni wadah untuk menyatukan kekuatan, ialah masjid sebagai pusat pendidikan dan penggemblengan aqidah.
            Akhir-akhir ini berkembang pelatihan-pelatihan dan simposium yang didalamnya mengambil nilai-nilai Islam sebagai materinya. Ini merupakan dakwah modern yang mengikuti perkembangan zaman, namun sayang jika ada di antara pemateri ini yang kurang begitu memahami maknawiah sesungguhnya dan hanya dikorelasikan dengan bisnis, sehingga spirit dakwah dan ritualnya kurang menyentuh pesertanya. Seorang mukmin visioner akan memiliki naluri dakwah yang tinggi, karena kecintaannya kepada Islam. Jika boleh mengamati, mukmin visioner dari mulai para nabi hingga masa kini biasanya memiliki beberapa sifat dan sikap berikut ini :
1.      Islam minded, kecintaannya kepada Islam tak bisa ditawar, baginya Islam adalah harga mati. Sikap dan idenya selalu merujuk kepada Al-qur’an dan Al Hadits. Semua pemikiran dan sikapnya selalu dikembalikan kepada nilai-nilai Ilahiyah. Ia benar-benar tegas menolak sesuatu yang berseberangan dengan nilai-nilai Islam.
2.      Empati sosial, ia bukan bisnisman yang memikirkan diri sendiri, tapi ia selalu peduli demi kemajuan Ummat dan Dinul Islam. Ia tak pernah merasa lelah untuk urusan kemanusiaan, membangun Ukhwah Islamiah, lebih-lebih lagi untuk kemajuan Peradaban Islam.
3.      Militansi aqidah, keyakinannya yang mendalam menjadikan seorang mukmin visioner memiliki militansi yang tinggi, ia siap apa saja demi mentegakkan Nilai-Nilai Islamiyah.
4.      Naluri dakwah yang tinggi, dimana saja, kapan saja, berperan sebagai apa saja ia tampak tegak dengan komitmen besar terhadap syari’ah. Ide yang ia gagas tentang  Visi Islam akan terus diaktualisasikan dalam kehidupan nyata, baik dimulai dari diri, keluarga, lingkungan dan bangsanya.
Sebuah visi kemajuan yang diusung oleh para nabi dan para rasul, kemajuan berfikir, kemajuan berusaha dan kemajuan dalam segala bidang. Seorang mukmin visioner selalu open minded, namun tetap berpegang teguh kepada Ajaran Ilahi. Karena pandangannya yang jauh ke depan menjadikannya selalu menjadi pelopor menuju perubahan nyata. Mari kita teladani bagaimana Nabi Ibrahim mendongkrak paganisme Namruj yang begitu kokoh dan Nabi Muhammad yang dengan sabar membangun kekuatan di Madinah Al Munawarah, hingga kita menemukan zaman keemasan pada masa-masa Dinasti Abbasiyah, dimana muncul ilmuwan-ilmuwan muslim terkemuka yang menjadi dasar perubahan-perubahan modern pada saat ini. Namun bagaimana dengan sekarang?, mukmin visionerlah yang akan menjawabnya. Semoga saja kita Umat Islam dapat kembali bangkit, membangun Peradaban Islami yang penuh damai, adil dan sejahtera, dimulai dari diri kita.

Rofiq Abidin

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • Copyright © RAHMATAN LIL ALAMIN 2015
    Distributed By My Blogger Themes | Designed By Templateism